Encep Abdullah, dilahirkan di Serang, 20 September 1990. Alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untirta Banten. Karyanya menghiasi media massa lokal dan nasional: Kabar Banten, Banten Raya, Banten Post, Radar Banten, Tangsel Pos, Satelit News, tabloid Banten Muda!, tabloid Ruang Rekonstruksi, majalah Kandaga, buruan.co, biem.co, linifiksi.id, litera.co, kurungbuka.com, golagongkreatif.com, sippublishing.co.id, Aneka Yess!, majalah Esquire Indonesia, Rumahdunia.net, Media Indonesia, Pikiran Rakyat, Lampung Post, Riau Pos, Jurnal Nasional, Bali Post, Republika, Solopos, Swara Kita, Radar Surabaya, Pos Kupang, Minggu Pagi, Suara Merdeka, Analisa Medan, Rakyat Sultra, Amanah, serta belasan antologi buku.
Pria bergaya santai ini pernah (dan masih) bergiat di Kubah Budaya (Komunitas untuk Perubahan Budaya) Serang, Banten. Ia juga mengikuti beberapa kegiatan sastra dan kepenulisan: Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) Cerpen di Bandung (2013), Gramedia Writing Project di Jakarta, Temu Sastrawan Mitra Praja Utama (MPU) VIII di Banten (2013), Fokus Sastra di UPI Bandung (2014), Workshop Bitread di Jakarta (bersama Ahmad Fuadi) 2014, Workshop Cerpen Kompas 2015 di Bandung, Temu Penyair Tifa Nusantara 2 di Tangerang (2015), Temu Sastra Mitra Praja Utama (MPU) XI di Bandung (2017), Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) X di Banten (2017), National Workshop for Writing Book and Profesional Article di Depok (2020).
Dalam beberapa kesempatan, pria yang kini sudah berbuntut dua ini juga sering bersilaturahim dengan lembaga pemerintah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbud: Narasumber Kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun Sidang Pembakuan UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) I di Bogor (April 2019), Peserta Bimtek Fasilitator Baca-Tulis Tingkat Regional di Yogyakarta (April—Mei 2019) mewakili Banten sebagai pegiat literasi, dan Narasumber Kegiatan Lokakarya Pedoman dan Standar Kebahasaan dan Kesastraan dan Diskusi Terpumpun Pakar (FGD) di Jakarta (18—19 Juni 2019), Narasumber Kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun Sidang Pembakuan II Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia di Bogor (2—4 November 2020). Selain itu, ia juga mengikuti agenda "kelas" Badan Bahasa: Kelas EYD (via Zoom, 2023), Kelas Bentuk dan Pilihan Kata (via Zoom, 2024), dan puncaknya pada pertemuan tatap muka "Peningkatan Kemahiran Berbahasa: Kelas Seri Penyuluhan" di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat (Agustus 2024).
Manusia penyuka sirop Marjan ini punya banyak prestasi gemilang—ditulis secara kronologis: 10 Penulis Terpopuler penerbit daring Bitread atas bukunya Wisata Bahasa (2014), 50 Guru Menulis Antikorupsi Kategori Film Pendek Remaja se-Indonesia yang diselenggarakan oleh KPK di Bali (Oktober 2016), penerima Anugerah Sastra “Penggerak Sastra Generasi Muda” oleh Dewan Kesenian Banten (2017), 10 Pemuda Inspiratif Kota/Kabupaten Serang Kemenpora (2018), Pemenang I Cipta Cerpen (Bulan Bahasa PBI Untirta, 2014), Pemenang II Cipta Puisi (Bulan Bahasa PBI Untirta, 2015), Pemenang II Cipta Puisi Penerbit Stepa Pustaka (2016), Pemenang III Cipta Puisi Penerbit Sabana Pustaka (2016), Pemenang II Cipta Puisi Penerbit Deza (2016), Pemenang III Lomba Karya Tulis Ilmiah Karang Taruna Provinsi Banten (2016), Pemenang II Lomba Menulis Puisi “Ibu” Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia (2017), 10 Pemenang Terpilih Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kagama Virtual 2 (UGM, 2017), 100 Finalis Lomba Puisi Nasional 2 EHI (2018), Pemenang I Lomba Cerita Anak Pra-Membaca Kantor Bahasa Provinsi Banten (2019), Pemenang 1 Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional Tulis.me (2019), Pemenang I Lomba Kado Puisi untuk Untirta (Dies Natalis ke-41 Untirta, 2022), 42 Penulis Terpilih Cerita Anak Dwibahasa Kantor Bahasa Provinsi Banten (2023), dan 32 Penulis Terpilih Penulis Buku Cerita Anak Kantor Bahasa Provinsi Banten (2024).
Keseharian "Lelaki Ompol" ini sibuk menulis dan mengajar (di SMK Muhammadiyah Pontang dan SMP-SMA IT Darussalam Pipitan). Sesekali ia menjadi juri lomba dan ceramah kepenulisan. Ia mendirikan paguyuban literasi bernama #Komentar (Komunitas Menulis Pontang-Tirtayasa) pada 9 Juni 2016. Tiap pekan ia berkumpul bersama dengan anak-anak asuhnya untuk berdiskusi dan mengkaji sastra dan kepenulisan. Selain itu, ia mengasuh grup kepenulisan di WA: Klinik Menulis. Dari komunitas/grup yang diasuhnya itu, para peserta didiknya pun termotivasi untuk membaca dan melahirkan buku. Beberapa di antaranya juga berhasil menembus media massa. Pada Agustus 2021, ia dan teman-teman #Komentar sepakat mendirikan laman NGEWIYAK.com: “Lembaran Sastra Digital”. Selain itu, ia juga sibuk-mengurusi sebuah penerbitan buku (Penerbit #Komentar) yang dibuatnya setelah tiga tahun komunitasnya berdiri.
Buku-bukunya yang sudah diterbitkan dan cukup laku sebagai berikut: Tuhan dalam Tahun (Puisi, Kubah Budaya, 2014), Cabe-cabean (Esai Bahasa, Kubah Budaya, 2015), Matinya Seorang Pembunuh (Cerpen, Stepa Pustaka, 2016), Lelaki Ompol (Cerpen, Cahaya Bintang Kecil, 2017), Surat untuk Shaqeel (Catatan, #Komentar, 2017), Corat- coret di Tembok (Catatan, #Komentar, 2018), Belajar Membaca Kegelapan (Esai, Gaksa Enterprise, 2019), Susu Bikini (Esai Bahasa, #Komentar, 2019), Cara Menuang Air Teko ke Dalam Gelas (Langit Arbitter, 2019), Dandan Kawin (Puisi, #Komentar, 2019), Catatan Pendek untuk Kisah Cinta yang Panjang (Catatan, #Komentar, 2019), Nyamnyong (Cerpen, #Komentar, 2021), Surat untuk Hamka (Catatan, 2021), Buku Tanpa Endors dan Kata Pengantar (#Komentar, 2022), Diet Membaca, Ketiban Inspirasi (#Komentar, 2023), Enake Mangan Rabeg! (Kemdikbudristek, 2023), Si Belalai Pendek (Kemdikdasmen, 2024), Sepatu Baru Qonita (Kemdikdasmen, 2024), dan Ihwal Menulis dan Menjadi Penulis (#Komentar, 2024)
Alamat rumah: Perumahan Puri Delta Kiara, Gang Edelweis, Blok DD 23, RT 01, RW 06, Kec. Walantaka, Kota Serang, Banten (42183).
Kontak: 087771480255
Beranda
Komentar
Posting Komentar